KONTAN.CO.ID - KARANGASEM. Erupsi Gunung Agung di Bali yang kembali terjadi pada Jumat (24/5) malam menimbulkan gemuruh hingga menyebabkan kaca rumah dan bangunan bergetar. Kadek Ardika Putra mengaku sempat mendengar suara gemuruh itu sekitar 19.30 Wita. Bahkan saat itu, kaca bangunan di sekitar kampus Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) di Denpasar juga bergetar. "Saat itu saya sedang di kampus IHDN, dan sekitar pukul 19.30 Wita, terdengar suara gemuruh disertai kaca bangunan yang bergetar," ungkapnya. "Saat itu pula saya langsung cek streaming Gunung Agung. Benar saja, ternyata terjadi erupsi," tambahnya kemudian. Ardika menambahkan, kondisi ini sama dengan erupsi Gunung Agung yang terjadi pada pekan lalu, Minggu (12/5).
Erupsi Gunung Agung, hujan abu vulkanik terjadi di 13 desa
KONTAN.CO.ID - KARANGASEM. Erupsi Gunung Agung di Bali yang kembali terjadi pada Jumat (24/5) malam menimbulkan gemuruh hingga menyebabkan kaca rumah dan bangunan bergetar. Kadek Ardika Putra mengaku sempat mendengar suara gemuruh itu sekitar 19.30 Wita. Bahkan saat itu, kaca bangunan di sekitar kampus Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) di Denpasar juga bergetar. "Saat itu saya sedang di kampus IHDN, dan sekitar pukul 19.30 Wita, terdengar suara gemuruh disertai kaca bangunan yang bergetar," ungkapnya. "Saat itu pula saya langsung cek streaming Gunung Agung. Benar saja, ternyata terjadi erupsi," tambahnya kemudian. Ardika menambahkan, kondisi ini sama dengan erupsi Gunung Agung yang terjadi pada pekan lalu, Minggu (12/5).