KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Wings Air mengumumkan pembatalan sementara sejumlah penerbangan intra-provinsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur. Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan pemberitahuan resmi dari AirNav Indonesia dengan nomor ASHTAM VAWR0350. "Pemberitahuan resmi dari AirNav itu menyatakan adanya penyebaran abu vulkanik di wilayah darat dan udara pada hari ini, 4 November 2024," kata Danang kepada Kompas.com, Senin (4/11/2024).
Danang memerinci, penerbangan yang terdampak dan sementara dibatalkan yakni Kupang – Larantuka – Kupang, empat kali penerbangan. Kemudian, Kupang – Maumere – Kupang empat kali penerbangan, Kupang – Ende – Kupang, empat kali penerbangan.
Baca Juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level Awas, 1.403 Warga Mengungsi Berikutnya, Kupang – Bajawa – Kupang, dua kali penerbangan. Maumere – Labuan Bajo – Maumere, dua kali penerbangan dan Ende – Labuan Bajo – Ende, dua kali penerbangan. Danang menjelaskan, pembatalan penerbangan sementara ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta kru penerbangan. Menurutnya, abu vulkanik mengandung partikel-partikel yang sangat halus namun abrasif, yang dapat membahayakan komponen vital pesawat, seperti mesin dan sistem navigasi. Jika terhirup oleh mesin pesawat, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan mengakibatkan mesin mati mendadak. Selain itu, partikel abu yang menyebar di udara dapat mengurangi visibilitas, sehingga menyulitkan manuver pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan secara keseluruhan. "Oleh karena itu, Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak," imbuhnya. Terhadap itu, Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai pembatalan ini, serta menyediakan opsi untuk pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Dia menyebut, Wings Air berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang selama masa penyesuaian operasional ini. "Wings Air akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah terdampak," kata dia. Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 warga Desa Klatanlo tewas akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu (3/11/2024) malam. Para korban meninggal akibat tertimpa runtuhan dari bangunan rumah yang mereka tempati. Hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus, 10 Orang Meninggal Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi Gunung Lewotobi, Wings Air Batalkan 18 Penerbangan di NTT", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/11/04/194348878/erupsi-gunung-lewotobi-wings-air-batalkan-18-penerbangan-di-ntt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati