KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari ini, Sabtu (4/12), pukul 14.50 WIB. Masyarakat diminta menjauhi area bukaan kawah. Berdasarkan laporan magma Indonesia, Badan Geologi, Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), visual letusan tidak teramati. Namun diketahui bahwa erupsi Gunung Semeru ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik. Sampai hari ini, berdasarkan laporan kebencanaan geologi memasukkan Gunung Semeru ke dalam kategori gunung api berstatus level II atau waspada erupsi.
Secara meteorologi, Gunung Semeru berada pada cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 22-26 derajat Celsius.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, AirNav sebut penerbangan tetap beroperasi Sehingga, ada banyak hal yang perlu diperhatikan masyarakat dan tidak boleh dilakukan sampai status Gunung Semeru kembali normal, setelah gunung api tersebut mengalami erupsi hari ini, di antaranya sebagai berikut. 1. Jauhi kawah radius 1 km Masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru. 2. Jauhi bukaan kawah radius 5 km Warga sekitar gunung juga diminta untuk menjaga diri untuk menjauhi area dalam jarak 5 kilometer arah bukaan kawah Gunung Semeru di sektor tenggara atau selatan. Masyarakat juga diimbau waspada terhadap dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari ini, yakni berupa awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. "Radius dan jarak yang direkomendasikan ini akan dievalusi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," tulis Yuda Prinardita Putra A.Md dari Semeru Volcano Observatory dalam keterangan resmi Magma Indonesia. 3. Jangan beraktivitas di tempat rawan Masyarakat diminta untuk menjauhi dan tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas, karena saat ini suhunya masih tinggi.
Baca Juga: Gunung Semeru erupsi, BNPB: Guguran awan panas mengarah ke Pronojiwo 4. Waspadai luncuran awan panas Perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Guguran Terjadi sejak 1 Januari 5. Waspada ancaman lahar Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk. Sebelum Gunung Semeru erupsi, status gunung api ini sudah dinyatakan termasuk gunung api level Waspada hari ini.
Berdasarkan hasil analisis visual sebelumnya, asap kawah tidak teramati di Gunung Semeru ini. Saat Gunung Semeru erupsi, terjadi guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter, dengan pusat guguran lava 500 meter di bawah kawah Gunung Semeru. Detik-detik Gunung Semeru meletus hari ini, tampak direkam oleh masyarakat setempat. Dalam sejumlah video Gunung Semeru meletus, tampak juga kepanikan warga sekitar. (Ellyvon Pranita) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Masyarakat Diminta Jauhi Radius 5 KM Arah Bukaan Kawah" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi