JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui Erwin Riyanto sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI) di bidang moneter dan makro-prudensial. Erwin Riyanto terpilih melalui skema voting tertutup dan menyisihkan dua calon lainnya yakni Dody B. Waluyo dan Hendy Sulistiowati. Dari 53 anggora komisi XI yang mengikuti pemilihan tersebut, sebanyak emapt suara tidak sah. Erwin sensiri memperoleh suara sebanyak 42 orang. Sementara untuk Dody hanya mendapatkan empat suara, dan Hendy sebanyak dua suara. Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad mengatakan, Erwin cocok memimpin sebagai deputi gubernur BI di bidang moneter dan makro-prudensial karena beberapa hal. Diantaranya terkait dengan pemaparan yang direspon positif oleh anggota komisi XI. "Saya optimis dia dapast bekerja dengan baik dan dapat membawa perbaikan diperbankan," kata Fadel, Senin (20/4).
Erwin Riyanto, Deputi Gubernur BI baru
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui Erwin Riyanto sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI) di bidang moneter dan makro-prudensial. Erwin Riyanto terpilih melalui skema voting tertutup dan menyisihkan dua calon lainnya yakni Dody B. Waluyo dan Hendy Sulistiowati. Dari 53 anggora komisi XI yang mengikuti pemilihan tersebut, sebanyak emapt suara tidak sah. Erwin sensiri memperoleh suara sebanyak 42 orang. Sementara untuk Dody hanya mendapatkan empat suara, dan Hendy sebanyak dua suara. Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad mengatakan, Erwin cocok memimpin sebagai deputi gubernur BI di bidang moneter dan makro-prudensial karena beberapa hal. Diantaranya terkait dengan pemaparan yang direspon positif oleh anggota komisi XI. "Saya optimis dia dapast bekerja dengan baik dan dapat membawa perbaikan diperbankan," kata Fadel, Senin (20/4).