JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan terdapat 16 perusahaan pemegang kontrak karya (KK) yang status konsesi areal tambangnnya tumpang tindih dengan 121 perusahaan. Pemerintah menargetkan persoalan tumpang tindih perizinan tersebut dapat terurai hingga akhir tahun ini. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan, di antara pemegang KK yang areal tambangnya tumpang tindih misalnya PT Freeport Indonesia dengan dua izin usaha pertambangan (IUP). "Saya tidak ingat nama-nama perusahaannya, tapi yang pasti tumpang tindihnya berbeda komoditas dengan Freeport seperti batu gamping," kata dia di kantornya, Jumat (29/8). Kedua IUP yang berada dalam konsesi tambang Freeport tersebut dipastikan statusnya non clean and clear (non CnC) lantaran arealnya tumpang tindih.. Di mana, izin kedua perusahaan itu diterbitkan oleh Pemerintah Provinisi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika.
ESDM: Ada 16 areal konsesi tambang tumpang tindih
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan terdapat 16 perusahaan pemegang kontrak karya (KK) yang status konsesi areal tambangnnya tumpang tindih dengan 121 perusahaan. Pemerintah menargetkan persoalan tumpang tindih perizinan tersebut dapat terurai hingga akhir tahun ini. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan, di antara pemegang KK yang areal tambangnya tumpang tindih misalnya PT Freeport Indonesia dengan dua izin usaha pertambangan (IUP). "Saya tidak ingat nama-nama perusahaannya, tapi yang pasti tumpang tindihnya berbeda komoditas dengan Freeport seperti batu gamping," kata dia di kantornya, Jumat (29/8). Kedua IUP yang berada dalam konsesi tambang Freeport tersebut dipastikan statusnya non clean and clear (non CnC) lantaran arealnya tumpang tindih.. Di mana, izin kedua perusahaan itu diterbitkan oleh Pemerintah Provinisi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika.