JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengubah target produksi batubara dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 menjadi 489 juta ton. Target itu naik 18,40% dari target awal, yakni 413 juta ton batubara. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), mengatakan, realisasi target produksi batubara tiap tahun selalu melebihi target. Karena itulah Kementerian ESDM menaikkan target. Pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah tren harga batubara yang mulai mendaki sejak separuh II tahun 2016. Tak heran, kalau ke depan produsen batubara berencana menggenjot volume produksi demi mengganti kerugian yang diderita beberapa tahun terakhir.
ESDM akan kerek target produksi batubara 18,4%
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengubah target produksi batubara dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 menjadi 489 juta ton. Target itu naik 18,40% dari target awal, yakni 413 juta ton batubara. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), mengatakan, realisasi target produksi batubara tiap tahun selalu melebihi target. Karena itulah Kementerian ESDM menaikkan target. Pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah tren harga batubara yang mulai mendaki sejak separuh II tahun 2016. Tak heran, kalau ke depan produsen batubara berencana menggenjot volume produksi demi mengganti kerugian yang diderita beberapa tahun terakhir.