ESDM akan lelang 43 wilayah kerja di awal Maret



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya wilayah kerja (WK) migas yang tidak laku dalam beberapa tahun terakhir membuat pemerintah berencana kembali melakukan lelang wilayah kerja pada tahun ini. Bedanya dibanding tahun lalu, pemerintah akan melelang WK migas cukup banyak di tahun 2018 ini.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Plt Direktur Jenderal Migas, Ego Syahrial, mengatakan, total WK yang akan dilelang untuk pertama kali di tahun 2018 ini mencapai 43 WK. WK Migas tersebut  terdiri 40 WK Konvensional dan 3 WK Non Konvensional. 

Seluruh WK migas yang akan dilelang tidak semuanya merupakan WK migas yang baru. Namun beberapa WK migas yang akan dilelang juga merupaka WK migas yang tidak diminati oleh investor ketika dilelang di tahun sebelumnya dan juga WK terminasi. 


Lelang 43 WK ini rencananya akan dimulai pada awal 2018. "Sekitar awal Maret atau Februari akan dimulai. Kami sedang menyiapkan semuanya," kata Ego, Kamis (18/1). 

Ke depannya, Ego juga bilang pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk melakukan lelang WK migas lagi di tahun 2018. "Kalau ada yang available, datanya siap, kami lelangkan," katanya. 

Ini daftar blok migas yang akan dilelang awal tahun 2018: 

- Blok Konvensional   (Blok yang tersedia tahun 2015, 2016,2017 dan WK Baru Tahun 2018)

Rupat Labuhan  South CPP Nibung Batu Gajah Dua  Bukit Barat  South Tuna  Tongkol  Banyumas  Ampuh  East Sepanjang-Kangean  Kasongan Sampit  Southwest Bengara  Suremana I  Manakarra Mamuju  South East Mandar  Karaeng  Ebuny  East Tanimbar  West Berau  Onin  Kasuri II  Kasuri III West Kaimana  North Arguni  Mamberamo 

Blok Terminasi 2017 

Air Komering  East Sokang  East Muriah  North Kangean  Palangkaraya  West Sangata  Belayan  Southeast Mahakam  South Sageri  Halmahera-Kofiau  Southwest Bird's Head  Semai IV  West Papua III Cendrawasih Bay II Cendrawasih Bay III 

Blok Non Konvensional Mnk Sumut Tenggara MNK Jembar Rimba  GMB Sumbagsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini