JAKARTA. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melelang 15 Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) pada Agustus 2015. Di antaranya WK Migas dilakukan melalui skema reguler dan skema langsung Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, Wilayah Kerja Migas yang dilelang tersebut terdiri dari WK reguler dan langsung. "Agustus ini kita lakukan lelang Wilayah Kerja migas," katanya, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Rabu (5/8). Wiratmaja menyebutkan Wilayah Kerja Migas yang dilelang dengan skema reguler yaitu, West Asri, Offshore Lampung Oti, Offshore Kalimantan Timur, Rupat Labuhan, Offshore Riau, Offshore Sumatera Utara, Kasuri II, Onshore Papua, North Adang dan Offshore Sulawesi Barat. Sedangkan proyek yang ditawarkan menggunakan skema langsung adalah North Jabung, Onshore Riau dan Jambi, South West Benggana, Onshore Kalimantan Timur dan West Berau, Offshore Papua Barat. Ia menambahkan, pemerintah juga akan melakukan lelang Wilayah Kerja konvensional dan unkonvensional pada September 2015. Wilayah Kerja konvesional gas batubara atau Coal Bed Methane (CBM) yang akan dilelang adalah, Batu Ampar, Blora Deep, Jambi I, dan Jambi II. Sementara untuk proyek non konvensional gas serpih (shale gas), proyek yang ditawarkan adalah Raja, Sumatera Selatan, dan West Air Komering. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ESDM bakal lelang 15 WK migas bulan ini
JAKARTA. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melelang 15 Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) pada Agustus 2015. Di antaranya WK Migas dilakukan melalui skema reguler dan skema langsung Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, Wilayah Kerja Migas yang dilelang tersebut terdiri dari WK reguler dan langsung. "Agustus ini kita lakukan lelang Wilayah Kerja migas," katanya, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Rabu (5/8). Wiratmaja menyebutkan Wilayah Kerja Migas yang dilelang dengan skema reguler yaitu, West Asri, Offshore Lampung Oti, Offshore Kalimantan Timur, Rupat Labuhan, Offshore Riau, Offshore Sumatera Utara, Kasuri II, Onshore Papua, North Adang dan Offshore Sulawesi Barat. Sedangkan proyek yang ditawarkan menggunakan skema langsung adalah North Jabung, Onshore Riau dan Jambi, South West Benggana, Onshore Kalimantan Timur dan West Berau, Offshore Papua Barat. Ia menambahkan, pemerintah juga akan melakukan lelang Wilayah Kerja konvensional dan unkonvensional pada September 2015. Wilayah Kerja konvesional gas batubara atau Coal Bed Methane (CBM) yang akan dilelang adalah, Batu Ampar, Blora Deep, Jambi I, dan Jambi II. Sementara untuk proyek non konvensional gas serpih (shale gas), proyek yang ditawarkan adalah Raja, Sumatera Selatan, dan West Air Komering. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
