KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil manajemen Petronas Carigali akhir pekan lalu. Pemanggilan ini bertujuan minta penjelasan soal menurunnya produksi Petronas di Lapangan Kepodang. Produksi gas di lapangan ini turun dari dari 116 mmscfd menjadi 80 mmscfd. Dalam pertemuan itu pemerintah dan Petronas mencari solusi untuk mengatasi kerugian akibat kondisi kahar alias darurat di Lapangan Kepodang Blok Muriah. Kondisi ini mulai pertengahan 2017. "Kami cari solusi terbaik atas kejadian ini. Hasilnya tiba-tiba seperti ini tidak diharapkan semua pihak, Petronas rugi, pemilik pipa rugi, nah kami mencari solusi terbaik, banyak opsinya," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar akhir pekan lalu.
ESDM baru turun tangan soal Kepodang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memanggil manajemen Petronas Carigali akhir pekan lalu. Pemanggilan ini bertujuan minta penjelasan soal menurunnya produksi Petronas di Lapangan Kepodang. Produksi gas di lapangan ini turun dari dari 116 mmscfd menjadi 80 mmscfd. Dalam pertemuan itu pemerintah dan Petronas mencari solusi untuk mengatasi kerugian akibat kondisi kahar alias darurat di Lapangan Kepodang Blok Muriah. Kondisi ini mulai pertengahan 2017. "Kami cari solusi terbaik atas kejadian ini. Hasilnya tiba-tiba seperti ini tidak diharapkan semua pihak, Petronas rugi, pemilik pipa rugi, nah kami mencari solusi terbaik, banyak opsinya," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar akhir pekan lalu.