JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatalkan rencana penambahan pembangunan jaringan gas tahun ini sebanyak 6.000 sambungan rumah tangga. Padahal sejumlah pemerintah daerah, seperti Pemkot Surabaya dan Pemerintah Kota Bontang menantikan penambahan pembangunan jaringan gas tersebut Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 menetapkan, pembangunan jaringan gas dsebanyak 59.000 sambungan rumah tangga dengan anggaran Rp 1,14 triliun. Mei lalu Menteri ESDM Ignasius Jonan ingin menambah jaringan rumah tangga sebanyak 19.000 dan direvisi menjadi 6.000 sambungan rumah tangga. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja bilang, penambahan pembangunan jaringan gas tidak bisa terealisasi, karena Kementerian ESDM diminta memotong anggaran 15%.
ESDM batal menambah proyek jaringan gas
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatalkan rencana penambahan pembangunan jaringan gas tahun ini sebanyak 6.000 sambungan rumah tangga. Padahal sejumlah pemerintah daerah, seperti Pemkot Surabaya dan Pemerintah Kota Bontang menantikan penambahan pembangunan jaringan gas tersebut Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 menetapkan, pembangunan jaringan gas dsebanyak 59.000 sambungan rumah tangga dengan anggaran Rp 1,14 triliun. Mei lalu Menteri ESDM Ignasius Jonan ingin menambah jaringan rumah tangga sebanyak 19.000 dan direvisi menjadi 6.000 sambungan rumah tangga. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja bilang, penambahan pembangunan jaringan gas tidak bisa terealisasi, karena Kementerian ESDM diminta memotong anggaran 15%.