KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan kronologi kebocoran gas di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi yang terjadi pada 25 Januari. Asal tahu saja, kejadian tersebut mengakibatkan 5 warga di desa sekitar meninggal dunia. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan, kejadian bermula dari rencana pembukaan sumur panas bumi T-02 untuk komisioning PLTP Unit II berkapasitas 15 megawatt (MW). Kegiatan ini direncanakan untuk dilakukan pada Senin 25 Januari 2021 pukul 11.30 WIB. Pada pukul 12.00 WIB sumur mulai dibuka dan muncul kepulan fluida berwarna gelap dari ujung silencer dan bergerak horisontal ke arah barat di area sawah dan ladang selama 3 menit.
ESDM beberkan kronologi kebocoran gas PLTP Sorik Marapi yang telan korban jiwa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan kronologi kebocoran gas di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi yang terjadi pada 25 Januari. Asal tahu saja, kejadian tersebut mengakibatkan 5 warga di desa sekitar meninggal dunia. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan, kejadian bermula dari rencana pembukaan sumur panas bumi T-02 untuk komisioning PLTP Unit II berkapasitas 15 megawatt (MW). Kegiatan ini direncanakan untuk dilakukan pada Senin 25 Januari 2021 pukul 11.30 WIB. Pada pukul 12.00 WIB sumur mulai dibuka dan muncul kepulan fluida berwarna gelap dari ujung silencer dan bergerak horisontal ke arah barat di area sawah dan ladang selama 3 menit.