BENGKULU. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Hermansyah Burhan mengatakan, jika tidak ada penambahan daya maka Bengkulu akan krisis listrik pada 2018. "Penambahan daya melalui pembangunan transmisi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Musi menuju gardu induk di Kota Bengkulu sangat penting untuk menghindari krisis listrik pada 2018," kata Hermansyah di Bengkulu, Jumat (2/9). Ia mengatakan hal itu saat berdialog dengan perwakilan warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu terkait rencana pembangunan PLTU batubara. Rencana pembangunan pembangkit berkapasitas 2 x 100 Megawatt (MW) itu mendapat penolakan dari warga sebab jarak permukiman dengan rencana lokasi pembangunan PLTU hanya satu kilometer.
ESDM: Bengkulu terancam krisis listrik di 2018
BENGKULU. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Hermansyah Burhan mengatakan, jika tidak ada penambahan daya maka Bengkulu akan krisis listrik pada 2018. "Penambahan daya melalui pembangunan transmisi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Musi menuju gardu induk di Kota Bengkulu sangat penting untuk menghindari krisis listrik pada 2018," kata Hermansyah di Bengkulu, Jumat (2/9). Ia mengatakan hal itu saat berdialog dengan perwakilan warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu terkait rencana pembangunan PLTU batubara. Rencana pembangunan pembangkit berkapasitas 2 x 100 Megawatt (MW) itu mendapat penolakan dari warga sebab jarak permukiman dengan rencana lokasi pembangunan PLTU hanya satu kilometer.