JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencoba untuk memulai proyek awal pengendalian subsidi LPG tepat sasaran pada bulan Agustus 2015 ini. Melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) ESDM, proyek ini akan dimulai pertama kali di Kota Batam dengan jumlah penerima subsidi sekitar 200.000 orang. "Kami akan melakukan pilot project ini di tiga kota utama, yaitu Batam, Tarakan, dan Bali. Tapi Batam paling siap. Seiring berjalannya waktu akan berkembang ke lokasi lainnya," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Setyorini Tri Hutama, Jumat (7/8). Direktur Jenderal Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menambahkan, pemerintah menargetkan pelaksanaan proyek ini bisa dimulai di Batam pada Agustus hingga September. Lalu disusul oleh Kota Tarakan pada September dan Oktober, dan Bali pada Oktober hingga November 2015. Untuk proyek awal pengendalian subsidi LPG ini, pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi pada Desember 2015 nanti setelah seluruh tiga kota yang ditargetkan sudah menerapkan sistem pengendalian subsidi LPG 3 Kg tersebut.
ESDM akan kendalikan subsidi LPG di tiga kota ini
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencoba untuk memulai proyek awal pengendalian subsidi LPG tepat sasaran pada bulan Agustus 2015 ini. Melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) ESDM, proyek ini akan dimulai pertama kali di Kota Batam dengan jumlah penerima subsidi sekitar 200.000 orang. "Kami akan melakukan pilot project ini di tiga kota utama, yaitu Batam, Tarakan, dan Bali. Tapi Batam paling siap. Seiring berjalannya waktu akan berkembang ke lokasi lainnya," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Setyorini Tri Hutama, Jumat (7/8). Direktur Jenderal Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menambahkan, pemerintah menargetkan pelaksanaan proyek ini bisa dimulai di Batam pada Agustus hingga September. Lalu disusul oleh Kota Tarakan pada September dan Oktober, dan Bali pada Oktober hingga November 2015. Untuk proyek awal pengendalian subsidi LPG ini, pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi pada Desember 2015 nanti setelah seluruh tiga kota yang ditargetkan sudah menerapkan sistem pengendalian subsidi LPG 3 Kg tersebut.