JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerjasama dengan Pertamina EP untuk meningkatkan cadangan migas nasional. Kerjasama tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Geologi, Bandung, akhir pekan lalu. “Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk menegaskan komitmen dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi khususnya terkait sumber daya minyak dan gas bumi,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial dalam siaran pers, Selasa (27/9). Ego menyampaikan, Indonesia memiliki potensi cadangan migas sebesar 52 miliar barel, namun lebih dari 50% belum dipetakan secara optimal. Badan Geologi pada tahun 2009 telah mengidentifikasi bahwa Indonesia memiliki potensi sebanyak 128 cekungan sedimen. Namun potensi yang besar itu belum pernah disurvei seismik secara nyata. Oleh sebab itu ESDM akan lakukan penyelidikan di daerah untuk menambah kuota.
ESDM dan Pertamina EP genjot cadangan minyak
JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerjasama dengan Pertamina EP untuk meningkatkan cadangan migas nasional. Kerjasama tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Auditorium Geologi, Bandung, akhir pekan lalu. “Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk menegaskan komitmen dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi khususnya terkait sumber daya minyak dan gas bumi,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial dalam siaran pers, Selasa (27/9). Ego menyampaikan, Indonesia memiliki potensi cadangan migas sebesar 52 miliar barel, namun lebih dari 50% belum dipetakan secara optimal. Badan Geologi pada tahun 2009 telah mengidentifikasi bahwa Indonesia memiliki potensi sebanyak 128 cekungan sedimen. Namun potensi yang besar itu belum pernah disurvei seismik secara nyata. Oleh sebab itu ESDM akan lakukan penyelidikan di daerah untuk menambah kuota.