KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus membangun jaringan gas kota terutama di wilayah memiliki sumber gas bumi seperti wilayah Jawa Timur. Menteri ESDM, Ignasius Jonan bahkan secara khusus meninjau pembangunan jaringan gas kota (jargas) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang dilakukan oleh Pertamina pada Minggu (13/8). Kunjungan ini sekaligus guna melihat secara langsung progres pembangunan proyek yang dibiayai dengan APBN 2017 sebesar Rp 37,8 miliar. Didampingi oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi dan Presiden Direktur PT Pertamina Gas, Suko Hartono, Jonan menyaksikan penyambungan pipa poly ethylene Sambungan Rumah berdiameter 125 mm. “Jika tidak ada kendala, Pertamina menargetkan proyek jargas Kabupaten Mojokerto ini akan selesai sesuai kontrak pada 31 Desember 2017, jumlahnya sekitar 5.101 SR,” terang Suko. Dengan terbangunnya jargas tersebut, Kabupaten Mojokerto nantinya bakal menyusul Surabaya, dan Sidoarjo yang sebagian warganya telah memanfaatkan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga. Saat ini terdapat 10.350 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Sidoarjo yang dibangun menggunakan APBN Tahun Anggaran (TA) 2010, 2011, 2012 & 2014 yang dikelola Pertamina. Adapun suplai gas diperoleh dari PT Lapindo Brantas Inc, dengan total alokasi sebesar 0,4 MMSCFD.
ESDM dorong pemanfaatan Jargas di Jawa Timur
KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus membangun jaringan gas kota terutama di wilayah memiliki sumber gas bumi seperti wilayah Jawa Timur. Menteri ESDM, Ignasius Jonan bahkan secara khusus meninjau pembangunan jaringan gas kota (jargas) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang dilakukan oleh Pertamina pada Minggu (13/8). Kunjungan ini sekaligus guna melihat secara langsung progres pembangunan proyek yang dibiayai dengan APBN 2017 sebesar Rp 37,8 miliar. Didampingi oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi dan Presiden Direktur PT Pertamina Gas, Suko Hartono, Jonan menyaksikan penyambungan pipa poly ethylene Sambungan Rumah berdiameter 125 mm. “Jika tidak ada kendala, Pertamina menargetkan proyek jargas Kabupaten Mojokerto ini akan selesai sesuai kontrak pada 31 Desember 2017, jumlahnya sekitar 5.101 SR,” terang Suko. Dengan terbangunnya jargas tersebut, Kabupaten Mojokerto nantinya bakal menyusul Surabaya, dan Sidoarjo yang sebagian warganya telah memanfaatkan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga. Saat ini terdapat 10.350 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Sidoarjo yang dibangun menggunakan APBN Tahun Anggaran (TA) 2010, 2011, 2012 & 2014 yang dikelola Pertamina. Adapun suplai gas diperoleh dari PT Lapindo Brantas Inc, dengan total alokasi sebesar 0,4 MMSCFD.