JAKARTA. Langkah PT Pertamina untuk masuk ke blok minyak dan gas (migas) dengan mengakuisisi 25% saham milik ExxonMobil di Blok Angola 31, Nigeria, mendapat dukungan pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh malah mendorong Pertamina mewujudkan rencana itu. Menurut Darwin, untuk meningkatkan produksi, tidak cukup jika Pertamina hanya menggarap lapangan-lapangan migas yang ada di dalam negeri. Mereka harus ekspansi ke luar negeri. "Itu bagian strategi Pertamina yang harus didukung, karena akan meningkatkan sumber minyak nasional," kata Darwin, Rabu (11/5). Blok Angola merupakan lapangan penghasil minyak tertinggi di Benua Afrika. Kabarnya Pertamina sudah menawar blok itu seharga US$ 3,5 miliar (Rp 29,86 triliun).
ESDM dukung Pertamina masuk Blok Angola 31
JAKARTA. Langkah PT Pertamina untuk masuk ke blok minyak dan gas (migas) dengan mengakuisisi 25% saham milik ExxonMobil di Blok Angola 31, Nigeria, mendapat dukungan pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh malah mendorong Pertamina mewujudkan rencana itu. Menurut Darwin, untuk meningkatkan produksi, tidak cukup jika Pertamina hanya menggarap lapangan-lapangan migas yang ada di dalam negeri. Mereka harus ekspansi ke luar negeri. "Itu bagian strategi Pertamina yang harus didukung, karena akan meningkatkan sumber minyak nasional," kata Darwin, Rabu (11/5). Blok Angola merupakan lapangan penghasil minyak tertinggi di Benua Afrika. Kabarnya Pertamina sudah menawar blok itu seharga US$ 3,5 miliar (Rp 29,86 triliun).