KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tetap yakin skema kontrak bagi hasil gross split tetap bisa memperbaiki iklim investasi migas. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di hadapan para Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) menegaskan gross split diyakini menjadi peluang bagi industri nasional penunjang migas di Indonesia. "Tiga spirit gross split ini akan membawa industri migas lebih efektif dan efisien. Bukan ditujukan untuk industri dalam negeri agar tidak tumbuh. Bukan itu!" kata Arcandra saat berdiskusi dengan para CEO industri Migas di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Rabu (22/11) siang seperti dikutip dari www.esdm.go.id Kamis (23/11). Menurut Arcandra, ada tiga prinsip dasar dalam penerapan skema gross split, pertama mengenai kepastian (certainty), yaitu parameter pemberian insentif jelas dan terukur sesuai dengan karakter/tingkat kesulitan pengembangan lapangan.
ESDM: Gross split bisa perbaiki investasi migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tetap yakin skema kontrak bagi hasil gross split tetap bisa memperbaiki iklim investasi migas. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di hadapan para Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) menegaskan gross split diyakini menjadi peluang bagi industri nasional penunjang migas di Indonesia. "Tiga spirit gross split ini akan membawa industri migas lebih efektif dan efisien. Bukan ditujukan untuk industri dalam negeri agar tidak tumbuh. Bukan itu!" kata Arcandra saat berdiskusi dengan para CEO industri Migas di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Rabu (22/11) siang seperti dikutip dari www.esdm.go.id Kamis (23/11). Menurut Arcandra, ada tiga prinsip dasar dalam penerapan skema gross split, pertama mengenai kepastian (certainty), yaitu parameter pemberian insentif jelas dan terukur sesuai dengan karakter/tingkat kesulitan pengembangan lapangan.