KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, pada tahun depan kemungkinan cadangan minyak bumi Indonesia akan turun dari 800.000 barel per hari (bph) menjadi 700.000 bph jika tidak ada temuan minyak bumi yang baru. Arcandra menuturkan, saat ini Indonesia memiliki cadangan terbukti minyak bumi sekitar 3,3 miliar barel. Dengan asumsi produksi konstan 800.000 per hari tanpa adanya temuan cadangan baru, maka dalam 11 tahun-12 tahun ke depan Indonesia tidak mampu memproduksi minyak bumi lagi. "Tapi ini mungkin tidak 11-12 tahun ke depan, karena produksi akan turun. Tahun depan mungkin turun menjadi 700.000 (bph) dan seterusnya," ujar Arcandra melalui siaran persnya, Senin (26/3).
ESDM: Jika tak ada temuan baru, cadangan minyak bumi akan turun tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, pada tahun depan kemungkinan cadangan minyak bumi Indonesia akan turun dari 800.000 barel per hari (bph) menjadi 700.000 bph jika tidak ada temuan minyak bumi yang baru. Arcandra menuturkan, saat ini Indonesia memiliki cadangan terbukti minyak bumi sekitar 3,3 miliar barel. Dengan asumsi produksi konstan 800.000 per hari tanpa adanya temuan cadangan baru, maka dalam 11 tahun-12 tahun ke depan Indonesia tidak mampu memproduksi minyak bumi lagi. "Tapi ini mungkin tidak 11-12 tahun ke depan, karena produksi akan turun. Tahun depan mungkin turun menjadi 700.000 (bph) dan seterusnya," ujar Arcandra melalui siaran persnya, Senin (26/3).