KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangkit listrik. Sejak tahun 2011, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pembangkit listrik EBT mengalami peningkatan rata-rata sebesar 10% setiap tahun. "Catatan ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan EBT. EBT juga harus menarik bagi investor, dan harga jual listriknya tetap harus kompetitif agar tarif konsumen tidak mahal," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran pers, Kamis (25/1). Tren positif kontribusi pembangkit EBT tersebut dimulai dengan kapasitas terpasang sekitar 5,16 Gigawatt (GW). Angka ini mengalami peningkatan pada tahun 2012, yaitu sebesar 5,48 GW atau naik 6,2%.
ESDM klaim pembangkit energi terbarukan tumbuh 10% per tahun sejak 2011
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangkit listrik. Sejak tahun 2011, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pembangkit listrik EBT mengalami peningkatan rata-rata sebesar 10% setiap tahun. "Catatan ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan EBT. EBT juga harus menarik bagi investor, dan harga jual listriknya tetap harus kompetitif agar tarif konsumen tidak mahal," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran pers, Kamis (25/1). Tren positif kontribusi pembangkit EBT tersebut dimulai dengan kapasitas terpasang sekitar 5,16 Gigawatt (GW). Angka ini mengalami peningkatan pada tahun 2012, yaitu sebesar 5,48 GW atau naik 6,2%.