JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menetapkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) secara non tunai dalam waktu dekat. Persiapan ke arah ini sedang berlangsung. Termasuk kerjasama dengan pihak perbankan. Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri ESDM bilang tujuan dari program ini adalah untuk mengontrol pemakaian BBM. Tidak cuma untuk pemakaian BBM subdisi, tetapi untuk pemakaian BBM keseluruhan. "Jadi untuk semua penggunaan BBM. Nantinya tidak ribet dan tanpa biaya dan konsumen tidak perlu deposit sehingga tidak menyulitkan," katanya akhir pekan lalu (18/10). Untuk membeli BBM ini, selain di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), juga bisa membeli memakai voucer. Semua transaksi bakal tercatat di perangkat pembayaran gesek alias electronic data capture (EDC) yang disediakan di bank dan fasilitas tersebut sudah ada di stasiun pembelian bahan bakar umum (SPBU).
ESDM matangkan rencana pembelian BBM non tunai
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menetapkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) secara non tunai dalam waktu dekat. Persiapan ke arah ini sedang berlangsung. Termasuk kerjasama dengan pihak perbankan. Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri ESDM bilang tujuan dari program ini adalah untuk mengontrol pemakaian BBM. Tidak cuma untuk pemakaian BBM subdisi, tetapi untuk pemakaian BBM keseluruhan. "Jadi untuk semua penggunaan BBM. Nantinya tidak ribet dan tanpa biaya dan konsumen tidak perlu deposit sehingga tidak menyulitkan," katanya akhir pekan lalu (18/10). Untuk membeli BBM ini, selain di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), juga bisa membeli memakai voucer. Semua transaksi bakal tercatat di perangkat pembayaran gesek alias electronic data capture (EDC) yang disediakan di bank dan fasilitas tersebut sudah ada di stasiun pembelian bahan bakar umum (SPBU).