JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengerek target produksi batubara tahun ini, yang tadinya 413 juta ton menjadi 470 juta ton atau meningkat 13,8%. Revisi ini sejalan dengan hasil evaluasi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang diajukan para penambang batubara.Menurut Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, revisi tersebut sejalan dengan hasil evaluasi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang diajukan para penambang batubara.Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Soalnya, dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), target produksi batubara tahun ini masih di angka 413 juta ton. "RKAB sudah selesai di angka 470 juta ton. Kami akan menginformasikan angka tersebut ke Bappenas," terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (24/2).
ESDM memacu target produksi batubara 2017
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengerek target produksi batubara tahun ini, yang tadinya 413 juta ton menjadi 470 juta ton atau meningkat 13,8%. Revisi ini sejalan dengan hasil evaluasi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang diajukan para penambang batubara.Menurut Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, revisi tersebut sejalan dengan hasil evaluasi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) yang diajukan para penambang batubara.Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Soalnya, dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), target produksi batubara tahun ini masih di angka 413 juta ton. "RKAB sudah selesai di angka 470 juta ton. Kami akan menginformasikan angka tersebut ke Bappenas," terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (24/2).