KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga saat ini realisasi domestic market obligation (DMO) batubara baru mencapai 97 juta ton. Padahal target dari DMO batubara tahun ini sebesar 121 juta ton. Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mencatat realisasi DMO batubara sampai bulan Oktober. "DMO sekarang realisasinya per akhir Oktober sudah 97 juta ton," ungkap Bambang, Senin (12/11). Sebelumnya, Bambang mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong pemenuhan DMO sesuai target. Hal ini utamanya dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan PLN, yakni sebesar 92 juta ton pada tahun ini. “Yang jelas kan sudah di atas 50%. Ya harus sampai, kebutuhan PLN kan nggak bisa turun,” ungkapnya.
ESDM mencatat realisasi DMO Batubara per Oktober baru 97 juta ton
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga saat ini realisasi domestic market obligation (DMO) batubara baru mencapai 97 juta ton. Padahal target dari DMO batubara tahun ini sebesar 121 juta ton. Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mencatat realisasi DMO batubara sampai bulan Oktober. "DMO sekarang realisasinya per akhir Oktober sudah 97 juta ton," ungkap Bambang, Senin (12/11). Sebelumnya, Bambang mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong pemenuhan DMO sesuai target. Hal ini utamanya dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan PLN, yakni sebesar 92 juta ton pada tahun ini. “Yang jelas kan sudah di atas 50%. Ya harus sampai, kebutuhan PLN kan nggak bisa turun,” ungkapnya.