JAKARTA. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menarik investor produsen peralatan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk membangun pabrik di Indonesia. Dirjen Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, saat ini peralatan pembangkit EBT masih didatangkan dari luar negeri. Kondisi ini membuat biaya investasi EBT menjadi mahal. "Energi baru menjadi mahal karena masih impor (alatnya)," kata Rida, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jumat (27/15).
ESDM minta investor peralatan EBT bangun pabrik
JAKARTA. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menarik investor produsen peralatan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk membangun pabrik di Indonesia. Dirjen Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, saat ini peralatan pembangkit EBT masih didatangkan dari luar negeri. Kondisi ini membuat biaya investasi EBT menjadi mahal. "Energi baru menjadi mahal karena masih impor (alatnya)," kata Rida, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jumat (27/15).