JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat masih banyak kendala yang dihadapi perusahaan yang akan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter). ESDM memperkirakan, pada 2016 hanya ada dua smelter yang bisa diselesaikan. Saat ini dari 35 perusaaan nikel yang akan membangun smelter, baru sekitar 17-18 perusahaan yang progres pembangunannya sudah 30%. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, akan membahas rencana pemberian insentif demi keberlangsungan proyek smelter. Namun sayangnya, ia belum bisa menjelaskan insentif seperti apa yang akan diberikan.
ESDM pastikan hanya dua smelter tuntas di 2016
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat masih banyak kendala yang dihadapi perusahaan yang akan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter). ESDM memperkirakan, pada 2016 hanya ada dua smelter yang bisa diselesaikan. Saat ini dari 35 perusaaan nikel yang akan membangun smelter, baru sekitar 17-18 perusahaan yang progres pembangunannya sudah 30%. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, akan membahas rencana pemberian insentif demi keberlangsungan proyek smelter. Namun sayangnya, ia belum bisa menjelaskan insentif seperti apa yang akan diberikan.