JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa pembahasan soal pengembangan Blok East Natuna mengalami kemajuan yang cukup berarti. Pemerintah berharap PT Pertamina bersama mitra kerjanya, yaitu Esso Natuna Ltd, Total E&P, serta PT TEP Thailand bisa bekerja cepat. Menurut Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro, pemerintah dan konsorsium yang dipimpin PT Pertamina, masih melakukan pembahasan mengenai insentif fiskal yang akan diberikan untuk blok tersebut. Namun, perincian insentif itu belum dapat disampaikan pada saat ini. Demikian pula soal bagi hasil antara pemerintah dan kontraktor. "Kami berharap (KKS) diteken tahun ini. Ini (pembahasan) sudah maju dari yang kemarin-kemarin," ungkap dia dalam rilis, pekan lalu.
ESDM: Pembahasan Blok East Natuna ada kemajuan
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim bahwa pembahasan soal pengembangan Blok East Natuna mengalami kemajuan yang cukup berarti. Pemerintah berharap PT Pertamina bersama mitra kerjanya, yaitu Esso Natuna Ltd, Total E&P, serta PT TEP Thailand bisa bekerja cepat. Menurut Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro, pemerintah dan konsorsium yang dipimpin PT Pertamina, masih melakukan pembahasan mengenai insentif fiskal yang akan diberikan untuk blok tersebut. Namun, perincian insentif itu belum dapat disampaikan pada saat ini. Demikian pula soal bagi hasil antara pemerintah dan kontraktor. "Kami berharap (KKS) diteken tahun ini. Ini (pembahasan) sudah maju dari yang kemarin-kemarin," ungkap dia dalam rilis, pekan lalu.