JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur harus tetap berjalan dan selesai sesuai yang dijadwalkan pada tahun 2017. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, sejauh ini Freeport belum mengubah rencana revisi pembangunan smelter. Dengan demikian, pembangunan smelter di Gresik dengan kapasitas 2 juta ton konsentrat tembaga ini harus selesai sesuai jadwal. "Target selesainya harusnya begitu (tahun 2017). Sekarang baru 14%," kata Bambang di kantor Dirjen Minerba, Kamis (10/3).
ESDM: Smelter Freeport harus selesai pada 2017
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur harus tetap berjalan dan selesai sesuai yang dijadwalkan pada tahun 2017. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, sejauh ini Freeport belum mengubah rencana revisi pembangunan smelter. Dengan demikian, pembangunan smelter di Gresik dengan kapasitas 2 juta ton konsentrat tembaga ini harus selesai sesuai jadwal. "Target selesainya harusnya begitu (tahun 2017). Sekarang baru 14%," kata Bambang di kantor Dirjen Minerba, Kamis (10/3).