JAKARTA. Kementerian Energi da Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menggelar tender lima wilayah kerja panas bumi pada Selasa (28/7). Lima wilayah itu itu memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 730 megawatt (MW). Adapun lima wilayah itu adalah, pertama, wilayah kerja panas bumi Kepahiang di Bengkulu, dengan luas wilayah 35.730 hektare (ha) dan potensi sumber daya 180 MW. Kedua, wilayah kerja panas Bumi Marana di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan sumber daya 40 MW. Ketiga, di Bumi Way Ratai di Pesawaran, Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan dan Bandar Lampung dengan luas wilayah 70.710 ha dan sumber daya 105 MW. Keempat, di Gunung Lawu di Kabupaten Karang Anyar, Sragen, Wonogiri, Ngawi, dan Magetan yang terletak di dua Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan sumber daya 405 MW.
ESDM tawarkan lima wilayah panas bumi
JAKARTA. Kementerian Energi da Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menggelar tender lima wilayah kerja panas bumi pada Selasa (28/7). Lima wilayah itu itu memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 730 megawatt (MW). Adapun lima wilayah itu adalah, pertama, wilayah kerja panas bumi Kepahiang di Bengkulu, dengan luas wilayah 35.730 hektare (ha) dan potensi sumber daya 180 MW. Kedua, wilayah kerja panas Bumi Marana di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan sumber daya 40 MW. Ketiga, di Bumi Way Ratai di Pesawaran, Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan dan Bandar Lampung dengan luas wilayah 70.710 ha dan sumber daya 105 MW. Keempat, di Gunung Lawu di Kabupaten Karang Anyar, Sragen, Wonogiri, Ngawi, dan Magetan yang terletak di dua Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan sumber daya 405 MW.