KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usulan insentif yang diajukan Shell Indonesia berupa investment credit sebesar 150% dan percepatan depresiasi untuk kegiatan eksplorasi Blok Pulau Moa Selatan, Maluku, ditolak oleh pemerintah. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya masih mempertanyakan usulan itu. Pasalnya, Shell Indonesia mengusulkan adanya kebijakan fiskal, yakni berupa investment credit bisa mencapai 150%. Dan mengusulkan percepatan depresiasi selama dua tahun. "Kita tolak insentifnya. Ya mau depresiasi dua tahun, terus investment credit 150%, memang kita mau?" katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (10/11).
ESDM tolak usulan insentif Shell di Blok Pulau Moa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usulan insentif yang diajukan Shell Indonesia berupa investment credit sebesar 150% dan percepatan depresiasi untuk kegiatan eksplorasi Blok Pulau Moa Selatan, Maluku, ditolak oleh pemerintah. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya masih mempertanyakan usulan itu. Pasalnya, Shell Indonesia mengusulkan adanya kebijakan fiskal, yakni berupa investment credit bisa mencapai 150%. Dan mengusulkan percepatan depresiasi selama dua tahun. "Kita tolak insentifnya. Ya mau depresiasi dua tahun, terus investment credit 150%, memang kita mau?" katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (10/11).