KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 berada pada kisaran US$ 60 hingga US$ 80 per barel. Angka itu disesuaikan dengan tren pergerakan harga ICP sepanjang tahun berjalan serta mempertimbangkan berbagai dinamika global yang berpotensi memengaruhi harga minyak dunia. "Kami mengusulkan dalam rapat yang terhormat ini untuk ICP kita pada RAPBN tahun 2026 di kisaran sekitar US$ 60 sampai US$ 80 per barel," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7).
ESDM Usulkan Harga ICP 2026 di Kisaran US$ 60–US$ 80 per Barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 berada pada kisaran US$ 60 hingga US$ 80 per barel. Angka itu disesuaikan dengan tren pergerakan harga ICP sepanjang tahun berjalan serta mempertimbangkan berbagai dinamika global yang berpotensi memengaruhi harga minyak dunia. "Kami mengusulkan dalam rapat yang terhormat ini untuk ICP kita pada RAPBN tahun 2026 di kisaran sekitar US$ 60 sampai US$ 80 per barel," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7).
TAG: