KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembalasan tarif 25% impor China atas US$ 16 miliar produk Amerika Serikat (AS) yang akan berlaku bersamaan dengan penerapan tarif impor untuk produk China ke AS 23 Agustus mendatang mampu menjadi penggosok harga emas. Kamis (9/8) pukul 7.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange naik ke US$ 1.222,30 per ons troi. Harga emas ini menguat 0,11% ketimbang penutupan kemarin. Harga logam mulia pun naik dalam tiga hari berturut-turut dari level terendah Senin lalu di angka US$ 1.217,70 per ons troi. Dalam tiga hari, harga emas menguat 0,38%. "US treasury menurun dan nilai tukar dollar cenderung stagnan," kata WAlter Pehowich, senior vice president of investment service Dillon Gage Metals kepada Reuters.
Eskalasi perang dagang menggosok harga emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembalasan tarif 25% impor China atas US$ 16 miliar produk Amerika Serikat (AS) yang akan berlaku bersamaan dengan penerapan tarif impor untuk produk China ke AS 23 Agustus mendatang mampu menjadi penggosok harga emas. Kamis (9/8) pukul 7.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange naik ke US$ 1.222,30 per ons troi. Harga emas ini menguat 0,11% ketimbang penutupan kemarin. Harga logam mulia pun naik dalam tiga hari berturut-turut dari level terendah Senin lalu di angka US$ 1.217,70 per ons troi. Dalam tiga hari, harga emas menguat 0,38%. "US treasury menurun dan nilai tukar dollar cenderung stagnan," kata WAlter Pehowich, senior vice president of investment service Dillon Gage Metals kepada Reuters.