ESL Express yakin raup untung di Pemilu 2014



JAKARTA. Seolah tak mau kalah dengan penyedia jasa pengiriman lainnya, Eka Sari Lorena (ESL) Group juga menyatakan kesiapannya untuk bersaing pada pemilu April nanti. Melalui anak usahanya ELS Express, perusahaan optimis bisa meraup pendapatan ekstra dibandingkan hari-hari biasanya.

Eka Sari Lorena, Managing Director ELS Express dan ESL Logistics mengatakan pesta demokrasi bisa mendongkrak pendapatan hingga 30%. Ia yakin hal itu bisa bisa mengembalikan pendapatan perusahaan yang sempat mengalami penurunan sekitar 9% pada kuartal IV 2013 kemarin. Sebagai pemain lama di bisnis jasa pengiriman barang, ESL Express ingin kembali mengulang kesuksesan pada pemilu 2009.

Sayangnya Eka Sari tak bisa memaparkan detail keuntungan perusahaan kala itu. Ia mengaku tergoda kembali terjun di perhetalan pemilu karena di tahun 2009 perusahaanya bisa mengantongi untung dengan waktu pembayaran yang cepat. Bahkan putri sulung GT Surbakti itu tegas menyatakan kesiapannya bersaing dengan pesaingnya seperti JNE dan TIKI.


"Pemainnya itu-itu aja, banyak perusahaan kecil tapi kalau liat dari networknya kan ada 3 yaitu JNE, TIKI dan ESL Express,” tandasnya.

ESL Express sendiri mulai beroperasi tahun 1997 dengan fokus jasa pengiriman darat. Awalnya layanan tersebut dikembangkan dengan menumpang armada bus Lorena, dimana paket ekspedisi disimpan dalam bagasi busnya. Kemudian pada tahun 2000, perusahaan baru memiliki armada khusus yang mampu membawa muatan hingga tujuh ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan