KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memenuhi kewajiban terhadap surat utang yang telah dirilis, PT Bank OCBC NISP Tbk telah mengambil langkah strategi. Bank bersandi saham NISP ini menyiapkan dana untuk membayar surat utang yang bakal jatuh tempo pada Selasa (6/7). 

“Merujuk kepada peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor 1.A.3 tentang Kewajiban Pelaporan Emiten, bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah menyiapkan dana untuk pelunasan berkelanjutan III Bank OCBC NISP Tahap 1 Tahun 2018 Seri C sebesar Rp 342 miliar yang akan jatuh tempo pada 6 Juli 2021,” tulis direksi OCBC NISP dalam keterbukaan informasi di BEI pada Senin (5/7). 

Baca Juga: AXA Mandiri gelar program vaksinasi Covid-19 bagi karyawan

Lanjut Ia, dengan pelunasan kewajiban itu, maka sejak Selasa (6/7), efek itu tidak akan tercatat lagi di bursa saham. Juga tidak bisa diperdagangkan melalui BEI. 

Surat utang ini telah diterbitkan oleh Bank OCBC NISP sejak 6 Juli 2018 lalu. Merujuk data Pefindo, surat utang ini memiliki bunga 7,75% bertenor 3 tahun.

Selanjutnya: OJK cabut status tercatat belasan penyelenggara inovasi keuangan digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi