Espansi Pembiayaan Bank Aladin Syariah Melesat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Aladin Syariah Tbk  gencar melakukan ekspansi pembioyaan tahun ini. Outstanding pembiayaan bank berkode saham BANK ini per September 2024 sudah mencapai Rp 4,4 triliun, melonjak 77% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Pertumbuhan aset tersebut disertai dengan kualitas yang sangat terjaga baik. Bank ini tercatat hampir tak punya kredit bermasalah.  Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan itu, aset bank ini juga meningkat pesat hingga 41,5% secara YoY menjadi Rp 8,6 triliun. 

“Bank Aladin Syariah akan terus siap mendorong ekspansi bisnis dengan terobosan-terobosan baru yang dekat dengan keseharian masyarakat dan terus berkomitmen melebarkan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” kata Koko Tjatur Rachmadi Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, dalam keterangannya, Rabu (30.10).


Koko menambahkan, pihaknya juga  terus berfokus dengan produk-produk perbankan yang dekat dengan masyarakat. Alhasil, nasabah ritel bank ini  telah meningkat hingga 43% dari akhir 2023.  

Baca Juga: Laba Bersih Maybank Indonesia Merosot 55,22% YoY per September 2024

Pertumbuhan nasabah ritel tersebut, kata dia, menunjukkan komitmen Bank Aladin Syariah yang secara konsisten terus meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia melalui kerjasama dengan mitra-mitranya antara lain dengan Alfa Group dan Taspen.

Koko menjelaskan, peningkatan nasabah ritel ini juga ditopang dengan variasi produk tabungan yang menarik seperti Ala Deposito, Ala Impian, dan Ala Gen. Produk Bank Aladin Syariah dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan syariah. 

Sebagai contoh, produk Ala Impian diperuntukkan bagi nasabah yang ingin menabung untuk mencapai tujuan jangka panjang sesuai kemampuan mereka, sementara Ala Deposito menawarkan opsi simpanan berjangka dengan bagi hasil yang kompetitif.

“Sedangkan produk Ala Gen cocok untuk mempersiapkan masa depan terbaik anak-anak dan remaja seraya menanamkan pentingnya menabung sejak dini,” imbuhnya.

Baca Juga: Bank Danamon (BDMN) Catat Laba Bersih Rp 2,33 Triliun di Kuartal III-2024

Tak hanya itu, lanjut Koko, Bank Aladin memperluas layanan perbankan dengan menghadirkan layanan untuk memenuhi kebutuhan mitra strategis. Berbagai kolaborasi ini turut mendukung upaya Bank Aladin Syariah dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

“Tentunya, Bank Aladin Syariah juga terus berkolaborasi melalui kerja sama dengan berbagai mitra untuk memperluas layanan perbankan, salah satunya dengan layanan Banking as a Service (BaaS) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mitra,” imbuhnya.

Per September 2023, Bank Aladin Syariah membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 5,18%, meningkat pesat hingga 83% dari Rp 2,8 triliun pada September 2023.

Dalam sembilan bulan pertama 2024, Bank Aladin telah  mencetak pendapatan sebesar 528 miliar, meningkat 108% secara tahunan. Adapun pendapatan setelah bagi hasil mencapai Rp 218 miliar, meningkat dari Rp 74,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.   

Selanjutnya: Protes Tarif EV, China Desak Produsen Mobil Hentikan Investasi di Eropa

Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk