JAKARTA. PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) makin memfokuskan perhatiannya pada pabrik amoniak yang tengah dibangun. Pabrik ini akan mendongkrak bisnis ESSA di tengah lesunya harga jual liquefied petroleum gas (LPG), yang selama ini menjadi bisnis intinya. Pabrik amoniak milik anak usahanya PT Panca Amara Utama (PAU) di Luwuk, Sulawesi Tengah ini membutuhkan total investasi sebesar US$ 830 juta. Sampai kuartal III-2015, pabrik ini sudah menyerap dana US$ 70 juta. Menurut Vice President Corporate & Affairs Kanishk Laroya, belanja modal ESSA sudah terserap 100% dan mayoritas digunakan untuk pembangunan pabrik amoniak tersebut. Nah, tahun ini, belanja modal ESSA masih akan diprioritaskan pada pabrik tersebut, yaitu sampai US$ 320 juta. Sedangkan untuk pabrik LPG, ESSA hanya menyediakan US$ 2 juta - US$ 3 juta.
ESSA anggarkan US$ 320 juta untuk pabrik amoniak
JAKARTA. PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) makin memfokuskan perhatiannya pada pabrik amoniak yang tengah dibangun. Pabrik ini akan mendongkrak bisnis ESSA di tengah lesunya harga jual liquefied petroleum gas (LPG), yang selama ini menjadi bisnis intinya. Pabrik amoniak milik anak usahanya PT Panca Amara Utama (PAU) di Luwuk, Sulawesi Tengah ini membutuhkan total investasi sebesar US$ 830 juta. Sampai kuartal III-2015, pabrik ini sudah menyerap dana US$ 70 juta. Menurut Vice President Corporate & Affairs Kanishk Laroya, belanja modal ESSA sudah terserap 100% dan mayoritas digunakan untuk pembangunan pabrik amoniak tersebut. Nah, tahun ini, belanja modal ESSA masih akan diprioritaskan pada pabrik tersebut, yaitu sampai US$ 320 juta. Sedangkan untuk pabrik LPG, ESSA hanya menyediakan US$ 2 juta - US$ 3 juta.