JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menandatangani perjanjian kredit dengan Standard Chartered Bank senilai US$ 49,4 juta. Fasilitas kredit tersebut merupakan bagian dari pendanaan proyek pabrik amonia, yang digarap oleh anak usaha ESSA, PT Panca Amara Utama. Direktur Independen ESSA, Mukesh Agrawal dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perjanjian kredit ini juga dilakukan bersama pemegang saham utama ESSA, PT Trinugraha Akraya Sejahtera. Keduanya meneken perjanjian saling menjamin dalam pemenuhan kewajiban kepada kreditur. Berdasarkan perjanjian pendanaan proyek pabrik amonia itu, ESSA mempunyai kewajiban kepada krediturnya untuk memberikan kontribusi kepada Panca Amara dalam bentuk ekuitas dan/atau pinjaman, serta letter of credit untuk menutupi jumlah kontribusi yang belum dapat dipenuhi ESSA.
ESSA mengantongi utang US$ 49,4 juta
JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menandatangani perjanjian kredit dengan Standard Chartered Bank senilai US$ 49,4 juta. Fasilitas kredit tersebut merupakan bagian dari pendanaan proyek pabrik amonia, yang digarap oleh anak usaha ESSA, PT Panca Amara Utama. Direktur Independen ESSA, Mukesh Agrawal dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perjanjian kredit ini juga dilakukan bersama pemegang saham utama ESSA, PT Trinugraha Akraya Sejahtera. Keduanya meneken perjanjian saling menjamin dalam pemenuhan kewajiban kepada kreditur. Berdasarkan perjanjian pendanaan proyek pabrik amonia itu, ESSA mempunyai kewajiban kepada krediturnya untuk memberikan kontribusi kepada Panca Amara dalam bentuk ekuitas dan/atau pinjaman, serta letter of credit untuk menutupi jumlah kontribusi yang belum dapat dipenuhi ESSA.