JAKARTA. Perusahaan baja asal India, PT Essar Indonesia berencana menambah kapasitas produksi pabrik di Indonesia. Rencana ekspansi ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan baja untuk otomotif, infrastruktur, dan produk konsumen. Penambahan produksi akan dilakukan PT Essar Indonesia untuk produk baja cold rolled coil (CRC) atau baja canai dingin. "Fokus kami memperkuat pasar CRC. Dari baja jenis ini, kami bisa meningkatkan pasar kami di sektor otomotif dan industri lain," kata Dattatreya Tembhekar, Chief Executive Officer (CEO) Essar Indonesia yang dikutip KONTAN dari Business Standard, Sabtu (25/4) . Saat ini, perusahaan ini memiliki kapasitas produksi CRC sebesar 200.000 ton per tahun. Dalam rencana, perusahaan ini akan menambah produksi CRC menjadi 225.000 ton per tahun. Namun sayang, perusahaan ini tidak membeberkan nilai investasi ekspansi ini.
Essar tambah produksi baja di Indonesia
JAKARTA. Perusahaan baja asal India, PT Essar Indonesia berencana menambah kapasitas produksi pabrik di Indonesia. Rencana ekspansi ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan baja untuk otomotif, infrastruktur, dan produk konsumen. Penambahan produksi akan dilakukan PT Essar Indonesia untuk produk baja cold rolled coil (CRC) atau baja canai dingin. "Fokus kami memperkuat pasar CRC. Dari baja jenis ini, kami bisa meningkatkan pasar kami di sektor otomotif dan industri lain," kata Dattatreya Tembhekar, Chief Executive Officer (CEO) Essar Indonesia yang dikutip KONTAN dari Business Standard, Sabtu (25/4) . Saat ini, perusahaan ini memiliki kapasitas produksi CRC sebesar 200.000 ton per tahun. Dalam rencana, perusahaan ini akan menambah produksi CRC menjadi 225.000 ton per tahun. Namun sayang, perusahaan ini tidak membeberkan nilai investasi ekspansi ini.