Esta Dana Ventura Perkuat Program Pendampingan Pelaku Usaha Mikro



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Esta Dana Ventura terus melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi debiturnya. Langkah itu dilakukan agar para pelaku usaha tersebut semakin bisa semakin berkembang.

Terbaru, Esta Dana kembali menggelar program keterampilan debitur dengan memberikan  edukasi dan pelatihan pembuatan tas rajut. Program tersebut diberikan kepada sekitar 179 nasabahnya. 

Direktur Bisnis Esta Dana Ventura, Fahmi Ready mengatakan, program tersbeut sekaligus bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 


“Program edukasi dan pelatihan kkami berikan kepada para debitur agar mereka dapat memiliki keterampilan dan keahlian baru. Sehingga nantinya selain memiliki sumber penghasilan dari usaha yang dimiliki saat ini, mereka juga mampu mendapatkan penghasilan tambahan dari produksi maupun penjualan tas rajut,” kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (12/6).

Baca Juga: Realisasi KUR BRI Capai 36% April 2024, Ini Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI

Adapun debitur Esta Dana Ventura adalah wanita pengusaha ultra mikro yang mayoritas ibu rumah tangga. Mereka menjalani usaha rumahan dengan tujuan membantu mendapatkan penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Melalui pemberian keterampilan itu, Esta Dana Ventura berkomitmen untuk selalu melakukan pemberdayaan yang berkelanjutan kepada seluruh debitur, khususnya di segmen pelaku usaha ultra mikro. Dengan begitu, percepatan pencapaian kesejahteraan ekonomi dapat segera dicapai melalui pengembangan kapasitas dan kemandirian ekonomi.

Setelah mendapat pelatihan keterampilan, nantinya para debitur juga akan diberikan pelatihan digitalisasi pemasaran dan penjualan. “Kami berharap para Debitur Esta Dana Ventura dapat menjadi pelaku usaha yang selalu produktif, kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Kami juga akan memberikan insentif kepada para Debitur atas hasil kerajinan yang sudah dibuatnya.” tutup Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk