KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan, properti, dan penyewaan kendaraan, PT Esta Multi Usaha Tbk (
ESTA), memproyeksikan bisnis perhotelan di semester II-2023 akan membaik dengan menargetkan kenaikan pendapatan 20% di tahun 2023. Direktur Utama ESTA, Melvin Wangkar, mengatakan, prospek hotel di semester II-2023 ini masih sangat baik lantaran dicabutnya status pandemi di Indonesia dan seiring pulihnya ekonomi pasca pandemi. "Kami di Esta Multi Usaha memprediksi akan ada kenaikan pendapatan sekitar 20% di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022," kata Melvin, Sabtu (2/9).
Baca Juga: Esta Multi Usaha (ESTA) Proyeksikan Pendapatan Capai Rp 49 Miliar pada Tahun Ini Melvin menerangkan ada beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja ESTA antara lain dengan memperbanyak kolaborasi dengan berbagai pihak seperti online platform Traveloka dan tiket.com serta juga mengajak kolaborasi pemerintah daerah setempat. Kendati begitu, Melvin memandang perlu berhati-hati dalam menjalankan bisnis perhotelan karena ekonomi belum sepenuhnya pulih dan memasuki tahun politik yang menurutnya menciptakan ketidakpastian. "Esta Multi Usaha tetap optimis dengan seiring waktu, kami bisa melalui semua tantangan ini dengan baik," ujar Melvin.
Sebagai informasi, ESTA memproyeksikan pendapatan senilai Rp 49 miliar sampai akhir tahun 2023. Di tahun ini, ESTA bakal berekspansi dengan membangun hotel di Gorontalo dengan penambahan 60 kamar dan ball room. Hingga semester I-2023, ESTA mencatat ada kenaikan pendapatan sebesar 17% year on year. Di mana di tahun 2022 bulan Juni pendapatan ESTA tercatat sebesar Rp 18,5 miliar dan di Juni tahun 2023 pendapatan tercatat sebesar Rp 21,6 miliar. "Manajemen ESTA meyakini, lini bisnis perhotelan akan terus berkembang," tutup Melvin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .