KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menorehkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2023. Perseroan berhasil membalikkan kerugian dengan mencetak untung sebesar Rp 52 miliar pada enam bulan pertama tersebut. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih merugi sebesar Rp 40,5 miliar. 

Capaian positif tersebut tak lepas dari pertumbuhan pesat penjualan perseroan dari Rp 14,9 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp 301,7 miliar. 

Selain itu, terdapak pendapatan lain-lain yang dibukukan BEEF sebesar Rp 42,1 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu justru menanggung beban lain-lain senilai Rp 42,5 miliar.

Direktur Utama Estika Tata Tiara, Imam Subowo mengatakan, kontributor utama penjualan berasal dari penjualan daging dan distribusi Rp 297,5 miliar. 

"Meskipun masih berada di iklim usaha yang menantang karena pasca pandemi, beralihnya dari Manajemen lama kepada manajemen baru akan membuat kami mampu untuk bertumbuh laba lebih baik lagi," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (1/7).

AsianBaca Juga: Intip Gurita Bisnis Taipan Sukanto Tanoto

Ia bilang, pencapaian kinerja perseroan tersebut tak lepas dari masuknya Investor baru yaitu Asia Agri International Ltd, yang telah mengakuisi saham BEEF sebanyak 81%. 

Sebagai bagian dari perbaikan kondisi keuangan BEEF pada kuartal II, ekuitas perseroan membaik setelah melakukan privat placement dengan mengeluarkan saham seri B sejumlah 5,14 miliar dalam bentuk konversi penyelesaian utang Perseroan menjadi saham kepada Asia Agri International Ltd sebesar Rp 350 miliar.

Perseroan saat ini sedang melaksanakan cicilan pembayaran kepada seluruh kreditur Utang Dagang atas dasar Putusan Pengadilan Perkara Niaga (PKPU) yang telah dijalankan semenjak bulan Maret 2023.

Selain itu BEEF juga telah mengaktifkan kembali ijin impor untuk Sapi Hidup yang mendapat kuota 12.000 ekor sapi hidup di tahun 2023 dan ijin import untuk Daging Beku. 

Semenjak bulan Desember 2022 hingga bulan Juni 2023, perseroan sudah mengimport Sapi Hidup dari Australia sejumlah kurang lebih 3500 ekor sapi. 

Asia Agri International akan membantu BEEF berkembang lewar perbaikan seluruh infrastruktur unit usaha yang telah lama terbengkalai sehingga menjadi lebih layak dan presentable, membesarkan aset biologis yaitu mengimpor sapi dari Australia atau negara penghasil sapi atau kerbau, dan membantu menjalankan perdagangan daging dan produk olahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk