Estimasi penghematan anggaran Rp 11 triliun



JAKARTA. Ambisi pemerintah untuk menghemat belanja anggaran hingga sebesar Rp 20 triliun pada tahun ini naga-naganya rada berat. Dari hitungan awal rencana penghematan yang disodorkan kementerian dan lembaga, perkiraan penghematan anggaran kemungkinan cuma sekitar Rp 11 triliun.

Namun, pemerintah tetap mengupayakan target penghematan anggaran tersebut bisa tercapai. "Kami meminta setiap kementerian dan lembaga harus menghitung ulang anggaran yang bisa dihemat," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo, kemarin (25/1).

Agus bilang, setiap instansi harus bisa menggunting belanja yang tidak perlu hingga 10% dari total anggaran belanja mereka. Bila itu terpenuhi, maka target penghematan anggaran sebesar Rp 20 triliun bakal tercapai.


Setiap instansi pemerintah diminta untuk menghitung kembali anggaran yang selama ini tidak mengikat. Misalnya biaya overhead atau biaya tidak langsung yang bersifat rutin, meliputi perjalanan dinas, rapat kerja, seminar, workshop yang berada di luar lokasi kantor.

Lalu, biaya operasional, kecuali untuk pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum, serta menghemat biaya non operasional lain. "Jadi kami ingin masing-masing instansi dapat mengkaji kembali," ujar Agus.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, penghematan anggaran bukan berarti memotong pagu anggaran kementerian dan lembaga yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011.

Ia pun yakin, target penghematan anggaran akan kesampaian. Rencananya pemerintah akan menggunakan dana penghematan anggaran itu untuk menunjang program-program yang bisa berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Seperti pembangunan infrastruktur dan program perlindungan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can