KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (
UNTR) memproyeksikan volume penjualan setara emas pada tahun 2023 sebanyak 175.000 ons. Proyeksi tersebut lebih rendah dibanding realisasi penjualan emas UNTR tahun lalu yang mencapai 286.414 ons. Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis, menerangkan bahwa UNTR tengah mengembangkan fasilitas
tailing. Itulah sebabnya, manajemen melakukan penyesuaian produksi. “Sedang dilakukan pengembangan
tailing facility sehingga untuk sementara perlu disesuaikan dulu kapasitas produksinya,” kata Sara kepada Kontan.co.id, Minggu (20/8).
Baca Juga: Ini Daftar Diversifikasi Terkini United Tractors (UNTR) di Segmen Non Batubara Penambangan emas merupakan satu dari beberapa lini usaha yang dijalankan UNTR. Lini usaha dijalankan lewat PT Agincourt Resources (PTAR) yang diakuisisi UNTR melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) pada akhir tahun 2018. PTAR adalah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral. Saat ini, PTAR mengoperasikan Tambang Emas Martabe di provinsi Sumatra Utara dengan Kontrak Karya selama 30 tahun
Luas wilayah konsesi menurut perjanjian ini 1.302 kilometer persegi. Luas tersebut mencakup area yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Mandailing Natal. Lokasi Tambang Emas Martabe sendiri berada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan area operasi seluas 479 hektare. Per Juni 2022, sumber daya mineral Tambang Emas Martabe adalah 6,5 juta ons emas dan 64 juta ons perak. Cadangan bijih sebesar 3,9 juta ons emas dan 36 juta ons perak, setara dengan tambahan 12 - 13 tahun operasi tambang.
Baca Juga: Anak Usaha UNTR Teken Perjanjian Pengambilan Bagian pada Supreme Energia Sriwijaya Menukil laporan tahunan perusahaan periode 2022, segmen usaha pertambangan emas yang dikelola PTAR menghasilkan throughput tahunan sebesar 6,7 juta ton dengan rata-rata throughput penggilingan sebesar 817 ton per jam (tph).
Editor: Noverius Laoli