JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) tahun ini menargetkan produksi biodiesel sekitar 100.000 ton. Jumlah tersebut meningkat sekitar 9,9% dibandingkan realiasasi penjualan biodiesel tahun lalu sebanyak 91.000 ton. Immanuel Sutarto Presiden Direktur Eterindo mengatakan, penjualan biodiesel tahun ini tidak menggantungkan pembelian dari Pertamina. "Penjualan biodiesel tidak hanya dari tender Pertamina, tetapi juga ke perusahaan swasta lain," kata Immanuel, Rabu (18/6). Suplai biodiesel Eterindo ke Pertamina dalam dua tahun ini mencapai 36.000 ton per tahun. Kontrak tersebut didapat Eterindo dari hasil tender pengadaan biodiesel yang dilakukan Pertamina untuk tahap pertama pada akhir tahun lalu. Periode Januari-Mei 2014, produksi biodiesel Eterindo mencapai 32.000 ton, jumlah ini lebih rendah bila dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu. Bila tahun lalu penjualan biodiesel Eterindo 95% dijual ke Pertamina, tahun ini penjualan ke Pertamina hanya sebesar 25%. Kapasitas terpasang pabrik biodiesel yang dimiliki Eterindo saat ini mencapai 140.000 ton per tahun. Dengan kapasitas produksi yang dihasilkan tersebut, utilisasi pabrik biodiesel Eterindo masih sebesar 65%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Eterindo targetkan produksi biodiesel 100.000 ton
JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) tahun ini menargetkan produksi biodiesel sekitar 100.000 ton. Jumlah tersebut meningkat sekitar 9,9% dibandingkan realiasasi penjualan biodiesel tahun lalu sebanyak 91.000 ton. Immanuel Sutarto Presiden Direktur Eterindo mengatakan, penjualan biodiesel tahun ini tidak menggantungkan pembelian dari Pertamina. "Penjualan biodiesel tidak hanya dari tender Pertamina, tetapi juga ke perusahaan swasta lain," kata Immanuel, Rabu (18/6). Suplai biodiesel Eterindo ke Pertamina dalam dua tahun ini mencapai 36.000 ton per tahun. Kontrak tersebut didapat Eterindo dari hasil tender pengadaan biodiesel yang dilakukan Pertamina untuk tahap pertama pada akhir tahun lalu. Periode Januari-Mei 2014, produksi biodiesel Eterindo mencapai 32.000 ton, jumlah ini lebih rendah bila dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu. Bila tahun lalu penjualan biodiesel Eterindo 95% dijual ke Pertamina, tahun ini penjualan ke Pertamina hanya sebesar 25%. Kapasitas terpasang pabrik biodiesel yang dimiliki Eterindo saat ini mencapai 140.000 ton per tahun. Dengan kapasitas produksi yang dihasilkan tersebut, utilisasi pabrik biodiesel Eterindo masih sebesar 65%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News