KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Exchange Traded Fund (ETF) masih jadi salah satu pilihan portofolio menarik di tahun ini. Secara historis, reksadana ETF juga mampu mengungguli kinerja indeks sehingga imbal hasil yang diterima bisa lebih optimal. Dari segi industri, reksadana ETF juga terus mengalami tren positif, baik dari segi produk maupun pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM). Sepanjang 2020, tercatat terdapat 9 produk bara reksadana ETF. Sehingga kini terdapat 47 produk reksadana ETF. Namun, sepanjang tahun ini, belum ada produk reksadana ETF terbaru yang diluncurkan. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, walaupun belum ada produk baru yang diluncurkan tahun ini, bukan berarti reksadana ETF tidak tumbuh. Ia bilang, pertumbuhan reksadana bukan dilihat dari reksadana baru, namun pertumbuhan dana kelolaan jenis reksadana tersebut.
ETF masih jadi salah satu pilihan portofolio menarik di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Exchange Traded Fund (ETF) masih jadi salah satu pilihan portofolio menarik di tahun ini. Secara historis, reksadana ETF juga mampu mengungguli kinerja indeks sehingga imbal hasil yang diterima bisa lebih optimal. Dari segi industri, reksadana ETF juga terus mengalami tren positif, baik dari segi produk maupun pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM). Sepanjang 2020, tercatat terdapat 9 produk bara reksadana ETF. Sehingga kini terdapat 47 produk reksadana ETF. Namun, sepanjang tahun ini, belum ada produk reksadana ETF terbaru yang diluncurkan. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, walaupun belum ada produk baru yang diluncurkan tahun ini, bukan berarti reksadana ETF tidak tumbuh. Ia bilang, pertumbuhan reksadana bukan dilihat dari reksadana baru, namun pertumbuhan dana kelolaan jenis reksadana tersebut.