eTrading: Indeks akan bergerak sempit, perhatikan saham GGRM, BDMN, dan BBRI



JAKARTA. Pada perdagangan hari Senin (18/4), indeks Dow Jones ditutup turun 140 point (1,14%) ke level 12.201,59 setelah Standard & Poor’s menurunkan kredit rating jangka panjang negara tersebut menjadi negatif.Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup turun 3 point (0,09%) ke level 3.727,07. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 4 miliar dengan saham–saham yang banyak dijual antara lain PT Astra International (ASII), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Danamon (BDMN), dan PT Borneo (BORN).Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran sempit setelah pada perdagangan kemarin (18/4) IHSG melemah tipis dengan candlestick yang membentuk pola spinning top."Sementara dilihat dari pergerakan indikator tampak stochastic berpotensi untuk membentuk golden cross sementara RSI masih bergerak uptrend di area overbought," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.Dia menambahkan, pergerakan indeks juga perlu diwaspadai melihat indikator MACD yang masih membentuk divergence negatif serta telah membentuk deathcross disertai histogram yang sudah memasuki area negatif. "Pada perdagangan hari ini (19/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3.697 hingga 3.749 dengan saham–saham yang dapat diperhatikan adalah GGRM, BDMN, dan BBRI," paparnya panjang lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie