eTrading: Indeks masih berpotensi terkoreksi pekan ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan pekan lalu (15-19 Agustus 2011) tercatat melemah sebesar 48,05 poin (1,23%) ke level 3.842,75. Sementara, Indeks LQ 45 sepanjang perdagangan pekan lalu ditutup melemah sebesar 10,48 poin (1,52%) ke level 679,19.

Satu-satunya sektor yang tercatat mengalami penguatan sepanjang perdagangan pekan lalu adalah sektor industri dasar yang tercatat ditutup menguat sebesar 1,2 poin (0,31%) ke level 386,09. Sementara sektor yang mengalami pelemahan terbesar pada pekan lalu adalah sektor macam-macam industri yang ditutup melemah sebesar 29,79 poin (2,41%) ke level 1.204,4.

Investor asing pada perdagangan minggu lalu tercatat membukukkan akumulasi penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 2,02 triliun terdiri dari akumulasi pembelian sebesar Rp 7,47 triliun dan akumulasi penjualan sebesar Rp 9,49 triliun. Pada perdagangan minggu lalu, IHSG kembali dibayangi sentimen negatif di akhir minggu perdagangan (19/8) yang menyebabkan IHSG terkoreksi hingga 4,43%, hal ini dipicu oleh mulai mulai munculnya kekhawatiran resesi ekonomi di kawasan Eropa dan AS. Kekhawatiran investor juga semakin memuncak akibat Morgan Stanley menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2011 dari sebelumnya 4,2% menjadi 3,9%"Pada perdagangan minggu ini, kami memperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi untuk menembus Fibonacci Retracement 38,2% untuk kemudian menguji garis Fibonacci Retracement selanjutnya di 23,6% di level 3.733 yang juga merupakan level support bagi IHSG. Kami memperkirakan pergerakan IHSG pada minggu ini berada pada range 3.733-3.926," papar Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie