JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk ingin memaksimalkan kapasitas pabrik biodiesel miliknya. Emiten berkode saham ETWA ini mematok target produksi biodiesel sebanyak 140.000 metrik ton (mton) di tahun 2014.

Target tersebut lebih tinggi 42,86% dibandingkan realisasi produksi biodiesel 2013 yang tercatat 98.000 mton. Immanuel Sutarto, Direktur Utama ETWA mengatakan, target tersebut terbilang realistis jika merujuk pada kemampuan unit produksi miliknya. 

ETWA memiliki pabrik biodiesel di Gresik yang dikelola oleh anak usaha, PT Anugerah Inti Gemanusa. Nah, kapasitas produksi pabrik tersebut maksimal sebanyak 140.000 mton per tahun. 

"Kami ingin mencapai utilisasi produksi 100% di tahun ini untuk memenuhi permintaan," terang Immanuel, Kamis (9/1). Mayoritas biodiesel ETWA akan dijual ke PT Pertamina (Persero).

Saban tahun, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak itu memang menyerap 85% biodiesel produksi ETWA. Sementara sisanya dipasarkan untuk memenuhi pasokan industri lain seperti pertambangan. 

Kendati begitu, ETWA membuka kemungkinan untuk mencari pasar lain di luar Pertamina. Soalnya, ETWA hanya mendapatkan tender untuk memasok 36.000 kilo liter (kl) biodiesel ke Pertamina di tahun ini. 

Padahal, target produksi ETWA di tahun ini setara dengan 156.000 kl. "Saya tidak mau mengklaim mau jual ke siapa saja, tapi kami akan mencari potensi pasar baru," jelas Immanuel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia