JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk semakin memantapkan langkahnya di bisnis bahan bakar nabati (biodiesel). Dalam waktu dekat, emiten berkode ETWA itu akan melakukan ekspansi kebun sawit melalui akuisisi atau pembentukan perusahaan patungan (joint venture).Presiden Direktur Eterindo Immanuel Sutarto menyatakan, langkah tersebut diperlukan karena perusahaannya belum memiliki kebun sawit yang bisa menjadi bahan baku biodiesel. Padahal, kebutuhan kelapa sawit ETWA bisa mencapai sekitar 120.000 ton per tahun.Kebutuhan sebesar itu bisa dipenuhi oleh lahan kebun seluas 24.000 hektare (ha). Makanya, Immanuel bilang, ETWA membidik dua perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur untuk diakuisisi. Pilihan lainnya, ETWA akan membentuk perusahaan patungan dengan mereka.
ETWA Siapkan Rp 206 Miliar untuk Biodiesel
JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk semakin memantapkan langkahnya di bisnis bahan bakar nabati (biodiesel). Dalam waktu dekat, emiten berkode ETWA itu akan melakukan ekspansi kebun sawit melalui akuisisi atau pembentukan perusahaan patungan (joint venture).Presiden Direktur Eterindo Immanuel Sutarto menyatakan, langkah tersebut diperlukan karena perusahaannya belum memiliki kebun sawit yang bisa menjadi bahan baku biodiesel. Padahal, kebutuhan kelapa sawit ETWA bisa mencapai sekitar 120.000 ton per tahun.Kebutuhan sebesar itu bisa dipenuhi oleh lahan kebun seluas 24.000 hektare (ha). Makanya, Immanuel bilang, ETWA membidik dua perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur untuk diakuisisi. Pilihan lainnya, ETWA akan membentuk perusahaan patungan dengan mereka.