KONTAN.CO.ID - STRASBOURG. Komisi Eropa bersiap melonggarkan kebijakan larangan penjualan mobil bermesin pembakaran internal (bensin dan diesel) mulai 2035. Pelonggaran ini dilakukan dengan tetap mengizinkan hingga 10% kendaraan non listrik, setelah adanya tekanan kuat dari Jerman, Italia, dan industri otomotif Eropa. Langkah tersebut menandai perubahan arah kebijakan hijau Uni Eropa yang selama ini menargetkan penjualan mobil baru bebas emisi sepenuhnya pada 2035. Komisi Eropa disebut mengakomodasi permintaan produsen mobil agar tetap diizinkan menjual kendaraan hibrida plug-in dan model dengan teknologi range extender, sepanjang menggunakan biofuel netral karbon. Mengutip laporan Reuters (16/12), pelonggaran aturan ini masih memerlukan persetujuan pemerintah negara anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa. Jika disahkan, kebijakan tersebut akan menjadi revisi paling signifikan terhadap agenda transisi energi Uni Eropa dalam lima tahun terakhir.
EU Longgarkan Target Mobil Bebas Emisi 2035, 10% Non‑Listrik Diizinkan
KONTAN.CO.ID - STRASBOURG. Komisi Eropa bersiap melonggarkan kebijakan larangan penjualan mobil bermesin pembakaran internal (bensin dan diesel) mulai 2035. Pelonggaran ini dilakukan dengan tetap mengizinkan hingga 10% kendaraan non listrik, setelah adanya tekanan kuat dari Jerman, Italia, dan industri otomotif Eropa. Langkah tersebut menandai perubahan arah kebijakan hijau Uni Eropa yang selama ini menargetkan penjualan mobil baru bebas emisi sepenuhnya pada 2035. Komisi Eropa disebut mengakomodasi permintaan produsen mobil agar tetap diizinkan menjual kendaraan hibrida plug-in dan model dengan teknologi range extender, sepanjang menggunakan biofuel netral karbon. Mengutip laporan Reuters (16/12), pelonggaran aturan ini masih memerlukan persetujuan pemerintah negara anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa. Jika disahkan, kebijakan tersebut akan menjadi revisi paling signifikan terhadap agenda transisi energi Uni Eropa dalam lima tahun terakhir.