KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, pasar saham Indonesia terbilang volatil dan penuh dengan ketidakpastian. Kendati demikian, sejumlah perusahaan tidak gentar dan tetap melaksanakan aksi initial public offering (IPO). Sejauh ini, sudah ada sekitar 39 emiten yang resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang tahun 2018. Dari 39 emiten tersebut, kebanyakan emiten yang baru saja IPO mencatatkan oversubscribed. Bahkan banyak diantaranya yang mencatatkan kenaikan harga cukup signifikan setelah IPO. Hingga saat ini, masih banyak calon emiten yang masih mengantre untuk melakukan gelaran IPO. Dalam waktu dekat, ada beberapa emiten yang berencana mencatatkan diri di BEI diantaranya adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) dan juga PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK).
Euforia pelaku pasar terhadap saham-saham IPO sudah meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, pasar saham Indonesia terbilang volatil dan penuh dengan ketidakpastian. Kendati demikian, sejumlah perusahaan tidak gentar dan tetap melaksanakan aksi initial public offering (IPO). Sejauh ini, sudah ada sekitar 39 emiten yang resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang tahun 2018. Dari 39 emiten tersebut, kebanyakan emiten yang baru saja IPO mencatatkan oversubscribed. Bahkan banyak diantaranya yang mencatatkan kenaikan harga cukup signifikan setelah IPO. Hingga saat ini, masih banyak calon emiten yang masih mengantre untuk melakukan gelaran IPO. Dalam waktu dekat, ada beberapa emiten yang berencana mencatatkan diri di BEI diantaranya adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) dan juga PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK).