TOKYO. Euforia rekor pada bursa AS semalam ikut menjangkiti bursa Asia. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks sudah melaju 2,5%.

Sementara itu, di Australia, indeks ASX 200 naik 0,68%. Kenaikan bursa Australia ini banyak mendapat sokongan dari sektor energi yang naik sebesar 2%.

Pasar saham Jepang kembali diperdagangkan setelah kemarin libur. Pagi ini, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8%. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,34%.

Kenaikan bursa Asia terlihat mengekor pergerakan bullish Wall Street. Tadi malam, tiga indeks utama Wall Street mencetak rekor baru. Indeks Dow Jones Industrial Average, misalnya, ditutup dengan kenaikan 0,64% menjadi 18.613,52.

Sentimen lain yang juga mendongkrak performa bursa regional adalah kenaikan harga minyak dunia. Kemarin, harga minyak WTI ditutup dengan lonjakan 43%.

Di pasar Asia, harga minyak melanjutkan rebound semalam di mana harga minyak WTI naik 0,51% menjadi US$ 43,71 per barel. Sedangkan harga minyak Brent naik 0,33% menjadi US$ 46,19 setelah melesat 4,5% tadi malam.

Akibatnya, saham-saham energi di Asia tampak menghijau. Beberapa di antaranya Santos yang naik 3,74%, Fuji Oil Holding naik 3,33%, dan Inpex yang naik 1,41%.

Chris Weston, chief market strategist IG Ltd di Melbourne juga menjelaskan, hari ini, mata pelaku pasar akan terarah ke China. China sendiri akan segera merilis sejumlah data seperti perdagangan ritel, produksi industri, dan fixed asset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie